Tingkatkan Skill Design dengan Memahami Teori Warna

Dalam berbagai aspek design, warna adalah priortitas utama untuk bisa menghasilkan hasil karya yang cantik. Sehingga menggunakan color palette yang pas akan menyempurnakan design Anda.

Warna sangat berperan penting dalam menghasilkan karya yang cantik, memberikan kesan hidup, dan enak dipandang. Itulah mengapa Anda perlu memahami teori warna atau color theory.

Pemilihan warna yang tepat akan menyempurnakan design yang Anda kerjakan. Pemilihan warna yang salah dapat berakibat pada hasil design yang tidak sedap dipandang mata.

Apa Itu Teori Warna

Secara sederhana teori warna merupakan suatu pedoman yang digunakan untuk mendapatkan warna yang tepat serta memudahkan penyampaian pesan atau isi kepada audiens.

Tingkatkan Skill Design dengan Memahami Teori Warna

Mengapa Teori Warna Penting?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pemilihan warna yang tepat dapat membuat karya Anda seperti logo, banner, dan sebagainya menjadi lebih hidup.

Warna juga dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan sebuah ide, penyampaian pesan, menarik minat, sampai dengan membangkitkan emosi dari audiens.

Teori Warna dan Color Wheel

Dalam penerapan teori warna, hal pertama yang perlu Anda tahu adalah Color Wheel alias Roda Warna. Apa itu Color Wheel? Sederhanya adalah organisasi ilustrasi abstrak rona warna di sekitar lingkaran, yang menunjukkan hubungan antara warna primer, warna sekunder, warna tersier, dll,

Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis warna tersebut :

Warna Primer

Warna primer merupakan warna dasar. Sehingga dalam penggunaannya, warna primer tidak dapat digabungkan dalam dua warna atau lebih secara bersamaan. Contohnya warna biru, kuning, dan biru.

Warna Sekunder

Jika warna primer tidak dapat digabungkan dengan warna lain, lain halnya dengan warna sekunder. Warna ini justru gabungan antara dua atau tiga warna primer sehingga menghasilkan warna lain.

Contohnya menggabungkan warna merah dan kuning akan menghasilkan orange. Biru dan merah menghasilkan ungu, ataupun kuning dan biru yang menghasilkan warna hijau.

Warna Tersier

Warna primer dan sekunder bukanlah gabungan warna yang rumit. Berbeda halnya dengan warna tersier, warna ini merupakan gabungan antara warna primer dan warna sekunder.

Yang membuat warna ini sedikit rumit adalah karena tidak semua warna primet dapat digabungkan dengan warna sekunder, dan begitu pula sebaliknya.

Nah untuk Anda yang ingin meningkatkan skill dalam hal design, maka sangat penting untuk bisa paham dan mengetahui teori warna ini. Sehingga Anda dapat menghasilkan warna yang sesuai dan tepat untuk design Anda.

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *