Alasan kenapa harga jasa desain grafis mahal
Alasan kenapa harga jasa desain grafis mahal – tidak dipungkiri bagi sebagian orang di Indonesia, jasa desain grafis masih dianggap murah bahkan gratis jika dibuatkan oleh teman sendiri. Padahal dibalik proses desain tersebut banyak sekali faktor yang menyebabkan harga desain pantas dihargai mahal. Memang mahal atau murah adalah hal relatif, tapi disini saya menceritakan permasalahan dari sudut pandang kebanyakan orang awam / pada umumnya.
Faktor harga jasa desain grafis mahal
Berikut saya sampaikan beberapa faktor / alasan kenapa jasa desain itu mahal. Saya contohkan saja beberapa harga desain saat ini. Desain logo misalkan berkisar 150 hingga puluhan juta. Desain brosur ada yang hingga ratusan ribu rupiah. Variasi harga murah atau mahal memang tergantung desainer itu sendiri. Kebanyakan desainer pemula menawarkan harga dbawah standar karena mereka baru merintis dan membutuhkan banyak portofolio / pengalaman.
Ide dan kreatifitas sulit dinilai uang
Ide dan kreatifitas desainer adalah koentji dari sebuah keberhasilan desain. Semakin profesional dan banyak pengalaman seorang desainer pastilah mematok harga yang mahal. Mereka tidak kawatir desain mereka tidak laku, karena mereka pasti punya pangsa pasar sendiri. Perusahaan – perusahaan besar pastilah tidak masalah mengeluarkan jutaan rupiah hanya untuk sebuah logo / kartunama / atau kop surat sekalipun.
Ilmu dan Skill
Belajar desain tidak semudah dalam 1 malam atau dalam waktu singkat. Perlu berbulan – bulan atau bahkan tahunan agar sesorang menjadi desainer handal. Handal saja pun tidak cukup, mereka harus memiliki pengalaman. Banyak yang harus dipelajari dalam desain misal komposisi riset desain, warna, huruf, selera klien, selera konsumen, dan lain – lain banyak sekali.
Seorang desainer juga dituntut untuk menguasai beberapa software desain, seperti photoshop, corel, adobe ilustrator dan lain sebagainya. Inilah yang termasuk faktor yang membuat desain itu mahal.
Software desain mahal
Percayalah software desain itu mahal banget. Photosop misalkan, lisensi software sekali beli bisa diatas 8-10juta. Itu baru 1 software, padahal banyak sekali software pendukung lain seperti corel, adobe ilustrator, dll.
Spesifikasi komputer yang tinggi
Spesifikasi komputer / laptop untuk desain juga berbeda, karena membutuhkan hardware yang lebih tinggi dari rata-rata kompter kantoran. Beberapa software desain membutuhkan prosesor, ram dan vga yang berspesifikasi tinggi. Harga komputer / laptop yang pas untuk desain saat ini berkisar 8juta keatas.
Biaya listrik, kuota dan waktu
Desain membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membuatnya. Bayangkan dalam membuat sebuah logo atau desain company profile bisa berjam – jam lamanya di depan layar komputer. Desainer harus memikirkan ide, konsep dan proses pembuatan. Belum lagi biaya kuota internet yang kesemuanya ini membutuhkan biaya.
Kesimpulan kenapa harga jasa desain grafis mahal
Setelah membaca beberapa faktor diatas kenapa harga jasa desain mahal ? anda pasti sudah mengerti. Desainer di Indonesia haruslah pantas menerima upah yang sesuai pekerjaan mereka. Sesimple apapun desain, sebenarnya tidaklah murah. Ada biaya – biaya yang tidak konsumen pikirkan yang dibebankan pada desainer grafis.
Anda membutuhkan jasa desain grafis online ? silahkan hubungi detikdigital! (baca : Jasa dan layanan detikdigital)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!